Komponen pertama dari pelaksana program asrama adalah Dorm Team. Dorm Team merupakan komponen bentukan dari salah satu framework “ASAS” yaitu framework adaptif. Dorm Team dibentuk dan dipilih berdasarkan musyawarah atau keputusan dari tiap-tiap gedung yang pelaksanaannya didampingi oleh Senior Residents. Dorm Team berisikan penghuni dalam gedung yang mewakili seluruh penghuni atau utusan per lantai. Dorm Team memiliki struktur kepengurusan dari wakil, ketua, sekretaris, bendahara hingga perwakilan divisi dari tiap lantai. Dorm Team bertugas selama 3 bulan dan setiap 3 bulan berakhir akan dilakukan pemilihan Dorm Team untuk 3 bulan selanjutnya.
Dorm Team menjadi salah satu program framework “ASAS” yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi penghuni asrama yang ingin berlatih maupun mencoba untuk mengelola orang lain serta memahami terkait pelaksanaan sebuah organisasi dan kepemimpinan. Dorm Team yang terpilih akan diberikan pembekalan dan pendampingan oleh Senior Residents dan Direktorat Kemahasiswaan sebagai modal mereka untuk menjalankan tugas sebagai Dorm Team. Setiap 3 bulan sekali, tercatat bahwa sekitar 10% dari jumlah penghuni dalam satu gedung telah belajar berorganisasi. Maka dalam setahun ada sekitar 23% dari jumlah penghuni dalam satu gedung telah belajar berorganisasi.
Selama menjalankan tugas sebagai Dorm Team, mereka banyak melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan kompetisi individu seperti belajar berdiskusi, memutuskan suatu hal, memecahkan sebuah masalah, mengkoordinir banyak orang, berkompetisi dan banyak hal lainnya. Dorm Team pun ikut andil dalam keberhasilan pelaksanaan program framework “ASAS” karena mereka adalah representasi dari gedung masing-masing untuk menunjukkan gedung mana yang terbaik setiap 3 bulan kompetisi berlangsung.
Berikut ini suasana ketika pemilihan Dorm Team.